Purwokerto, 21/5. Pelaksanaan kegiatan Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Lokakarya Orientasi dihadiri oleh Pejabat P4TK Matematika, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Pengawas TK, SD, SMP, dan SMA/SMK, Calon Guru Penggerak beserta Kepala Sekolahnya, dan Pengajar Praktik. Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 5 yang berjumlah 139 orang seluruhnya hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara dimulai pukul 08.00 s.d 17.00
WIB dan dibuka oleh Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan
dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Aston Imperium Purwokerto,
Hotel Luminor Purwokerto, dan Hotel Java Heritage Purwojerto. Pelaksanaan di
Aston Imperium dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ibu
Irawati, S.E., di Hotel Luminor dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Bpk.
Drs. Leonalto Adi Sasmito, M.Si.dan di Hotel Java Heritage dibuka oleh Kepala
Bidang PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bpk. Sarno, S.Pd., S.H., M.Si.
Setelah pembukaan, dari pihak P4TK Matematika memberikan materi paparan Program
Guru Penggerak kepada seluruh peserta yang hadir.
Sesi yang dipandu oleh para
Pengajar Praktik dilaksanakan di kelompoknya masing-masing. Yang menarik, semua
Pengajar Praktik untuk Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 di Kabupaten
Banyumas merupakan alumni Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 dan 2 Kabupaten
Banyumas.
Rangkaian kegiatan tersebut terdiri
dari: 1) pembukaan, 2) agenda dan tujuan, 3) perkenalan diri, 4) kesepakatan
kelas, 5) harapan dan kehawatiran, 6) pengantar Program PGP dan perjalanan
Calon Guru Penggerak, 7) Posisi diri, Rencana Pengembangan Kompetensi Diri, 8)
refleksi peserta.
Kegiatan Lokakarya orientasi
bertujuan: 1) mengenalkan ekositem belajar program guru penggerak kepada para
CGP (Calon Guru Penggerak), 2) agar CGP memahami alur, peran tim pendukung dan
kompetensi lulusan Pendidikan Guru Penggerak, 3) mengidentifikasi posisi diri para
CGP pada kompetensi guru penggerak, 4) CGP dapat menyusun rencana pengembangan
kompetensi diri guru penggerak beserta dukungan yang diperlukan dan tantangan
yang akan terjadi, 5) CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan
contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.
Kegiatan lokakarya orientasi telah
membuka persepsi dan visi yang sejalan antara CGP, Kepala Sekolah, Pengawas
Sekolah, dan Dinas Pendidikan untuk bersinergi saling memberikan dukungan
kepada para CGP selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Semua pihak yang hadir merasakan manfaat yang baik dari kegiatan
lokakarya orientasi tersebut.
Yusep Kurniawan
Terimakasih Pak Yusep informasi yang sudah diberikan kepada kami semoga kami bs mengikuti kegiatan ini dgbaik sampai akhir...
ReplyDeleteSiappp, CGP Angkatan 5 hebat 👍👍
ReplyDelete