Ka Dindik, Joko Wiyono: 4 Hal Penting yang Perlu Diimplementasikan Guru!

Kepala Dinas Pendidikan (Ka Dindik) Kabupaten Banyumas, Drs Joko Wiyono MSi berharap guru melaksanakan 4 hal penting. Menurutnya keempat hal tersebut yakni etika sebagai pendidik, guru tidak boleh menampikkan perubahan teknologi, menerapkan gaya hidup proporsional, dan yang terakhir guru sebagai teman curhat murid-muridnya dalam hal preferensi kehidupan. 

Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Pembinaan Pegawai Bagi Guru ASN Korwilcam Dindik Jatilawang yang dihadiri oleh 239 ASN diantaranya 117 PPPK dan 122 PNS, Selasa (5/03/2024) di Gedung Korwilcam Dindik Jatilawang 

“Pembinaan merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak untuk kemajuan ASN. Salah satu yang juga penting, guru dituntut untuk menerapkan konsep pembelajaran berdiferensiasi secara maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik,” ucapnya.

Joko Wiyono juga menambahkan, pembinaan sebagai forum silaturahmi dan suport untuk terus berkarir. Ia mengapresiasi Bapak/Ibu guru karena telah membantu Kabupaten Banyumas meraih dua prestasi sekaligus, yaitu Asesmen dan Pendidikan Inklusi, serta PMM Kabupaten Banyumas bertahan diperingkat 1. 

“Terima kasih ibu/bapak, melalui forum ini kita jadi bisa bersilaturahmi. Semangat terus dalam berkarya dan berkarir. Terima kasih juga telah support Banyumas untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kepada guru ASN PPPK bahwa yang mengevaluasi kinerja mereka adalah Kepala Sekolah. 

“Indikatornya berupa skill, kedisiplinan, kinerja, serta ikuti apa yang menjadi aturan dan ketentuan,” ucapnya mengakhiri sambutan.

Nur Rofiah, S.Pd, selaku ketua panitia penyelanggara kegiatan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M,Si. Harapannya kegiatan pembinaan dapat memberikan motivasi dan semangat untuk meningkatkan etos kerja ASN di Korwilcam Dindik Jatilawang. 

“Terima kasih bapak telah berkenan hadir. Kami berharap dengan kegiatan ini semangat berkarya dan kinerja ibu/bapak guru meningkat,” ucapnya. (Riska Widya/Yeka)