LATIHAN SOAL UAS PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN - PDGK 4306 - Yusep Kurniawan

Breaking

Sunday, June 8, 2025

LATIHAN SOAL UAS PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN - PDGK 4306



1. Dalam konteks pendidikan yang berwawasan kemasyarakatan, pembelajaran hendaknya diarahkan untuk:
A. Menguasai materi secara teoritis
B. Mendapat nilai tinggi semata
C. Menumbuhkan kesadaran dan partisipasi sosial
D. Meningkatkan daya hafal
E. Meningkatkan kecepatan mengerjakan soal


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Tujuan utama dari pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah membentuk warga negara yang sadar dan aktif dalam kehidupan sosial, bukan sekadar penguasaan teori.



2. Model pembelajaran yang menekankan penyelesaian masalah nyata dalam masyarakat disebut:
A. Pembelajaran ekspositori
B. Pembelajaran berbasis proyek
C. Pembelajaran klasikal
D. Pembelajaran berbasis masalah
E. Pembelajaran saintifik


Jawaban: D
💡 Pembahasan: Problem-Based Learning (PBL) adalah strategi pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah nyata dan relevan dalam kehidupan peserta didik.



3. Menurut pandangan Ki Hajar Dewantara, guru ideal dalam pembelajaran berwawasan sosial adalah:
A. Guru yang ketat dan berwibawa
B. Guru yang banyak bicara
C. Guru yang menjadi teladan dan pembimbing
D. Guru yang menguasai teknologi
E. Guru yang fokus pada nilai ujian


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Ki Hajar Dewantara menjelaskan peran guru dalam semboyan “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.”



4. Konsep “agency” dalam konteks masyarakat berkaitan dengan:
A. Ketundukan pada aturan
B. Kemampuan mengubah struktur sosial
C. Meniru perilaku orang lain
D. Mengikuti norma
E. Menghindari konflik


Jawaban: B
💡 Pembahasan: “Agency” adalah kemampuan individu untuk bertindak secara bebas dan memengaruhi perubahan sosial.



5. Pembelajaran kontekstual dalam modul PDGK 4306 menekankan pentingnya:
A. Penggunaan media digital
B. Pemberian latihan berulang
C. Keterkaitan materi dengan kehidupan nyata
D. Latihan hafalan
E. Kompetisi antar siswa


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pembelajaran kontekstual membantu siswa menghubungkan antara pengetahuan akademik dengan situasi dunia nyata.



6. Tujuan akhir pendidikan berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Memastikan semua siswa lulus
B. Meningkatkan hasil ujian
C. Menciptakan warga negara aktif dan bertanggung jawab
D. Membentuk tenaga kerja produktif
E. Meningkatkan kompetisi global


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pendidikan sosial mengarah pada pembentukan karakter warga negara yang demokratis, partisipatif, dan peduli sosial.



7. Dalam pembelajaran multikultural, siswa diarahkan untuk:
A. Menyeragamkan pandangan
B. Menghindari topik sensitif
C. Menghargai perbedaan dan keberagaman
D. Menolak budaya luar
E. Menutup diri dari lingkungan sosial


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Prinsip dasar multikulturalisme dalam pendidikan adalah penghargaan terhadap perbedaan etnis, agama, budaya, dan bahasa.



8. Seorang guru meminta siswa membuat kampanye sosial digital tentang pentingnya toleransi. Kegiatan ini termasuk:
A. Penguatan hafalan
B. Tugas kognitif murni
C. Proyek berbasis empati sosial
D. Penilaian akhir semester
E. Tugas remedial


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Kampanye sosial berbasis digital termasuk pembelajaran kontekstual dan berbasis proyek yang mengembangkan empati sosial.



9. Strategi yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan adalah:
A. Ceramah satu arah
B. Hafalan teks Pancasila
C. Simulasi peran dalam diskusi kelas
D. Ujian pilihan ganda
E. Menonton video dokumenter


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Simulasi dan diskusi memberikan pengalaman langsung dan reflektif dalam membentuk sikap kewarganegaraan.



10. Ketika siswa diminta menulis opini tentang isu lokal dan mengaitkannya dengan nilai demokrasi, ini menunjukkan:
A. Tugas literasi fungsional
B. Penilaian otentik
C. Kegiatan pasif
D. Tugas remedial
E. Hafalan fakta


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Penilaian otentik mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan pada situasi nyata, seperti isu demokrasi dalam lingkungan sekitar.

 

11. Pembelajaran yang melibatkan siswa dalam aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungan disebut:
A. Pembelajaran aktif
B. Pembelajaran reflektif
C. Pembelajaran sosial partisipatif
D. Pembelajaran drill
E. Pembelajaran remidial


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pembelajaran sosial partisipatif melibatkan siswa sebagai pelaku perubahan sosial dalam lingkungan nyata mereka.



12. Dalam modul PDGK 4306, peran guru sebagai fasilitator berarti:
A. Memberi ceramah sepanjang pembelajaran
B. Menyediakan ruang belajar yang bebas dan terbuka
C. Menentukan semua kegiatan belajar
D. Menjaga disiplin ketat
E. Menyusun semua tugas siswa


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Guru sebagai fasilitator membimbing siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan dengan cara aktif dan kreatif.



13. Salah satu indikator keberhasilan pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Nilai ujian yang tinggi
B. Kemampuan siswa dalam menghafal
C. Peningkatan partisipasi sosial siswa
D. Jumlah absensi rendah
E. Kedisiplinan siswa dalam berpakaian


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Keberhasilan pembelajaran ini diukur dari perubahan perilaku sosial dan kesadaran siswa terhadap isu-isu masyarakat.



14. Dalam pendekatan konstruktivistik, siswa dianggap:
A. Objek pembelajaran
B. Penerima informasi pasif
C. Penghafal isi materi
D. Pembangun pengetahuan aktif
E. Penerima nilai


Jawaban: D
💡 Pembahasan: Konstruktivisme menekankan bahwa siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui pengalaman dan interaksi sosial.



15. Contoh pembelajaran yang membentuk kecakapan hidup sosial adalah:
A. Menghafal rumus
B. Bermain peran sebagai pemimpin musyawarah
C. Latihan soal berulang
D. Menulis ulang materi buku
E. Mengerjakan LKS tertutup


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Bermain peran dalam konteks sosial melatih keterampilan komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan.



16. Jika guru meminta siswa menganalisis fenomena kemiskinan dari sudut pandang ekonomi, sosiologi, dan pendidikan, maka pendekatan yang digunakan adalah:
A. Monolitik
B. Terpisah
C. Tematik
D. Interdisipliner
E. Deduktif


Jawaban: D
💡 Pembahasan: Pendekatan interdisipliner menggabungkan beberapa disiplin ilmu untuk memahami suatu fenomena secara utuh.



17. Kegiatan refleksi dalam pembelajaran sosial berguna untuk:
A. Mengulang materi
B. Mengisi waktu
C. Menilai nilai rapor
D. Menumbuhkan kesadaran diri siswa
E. Membuat tugas kelompok


Jawaban: D
💡 Pembahasan: Refleksi memberi ruang bagi siswa untuk merenungkan sikap, tindakan, dan nilai-nilai yang dipelajari.



18. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat vlog tentang kondisi pasar tradisional di daerahnya. Tujuan dari tugas ini adalah:
A. Latihan teknologi
B. Menambah nilai
C. Meningkatkan kompetensi sosial dan digital
D. Pengganti ujian
E. Hiburan siswa


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Tugas berbasis vlog mempertemukan literasi teknologi dan pengamatan sosial secara nyata.



19. Kemampuan siswa untuk mengidentifikasi permasalahan masyarakat, menganalisis sebab akibat, dan menawarkan solusi termasuk dalam:
A. Kecakapan mekanis
B. Kecakapan hafalan
C. Kecakapan sosial kritis
D. Kecakapan akademis pasif
E. Kecakapan teknis sempit


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Kecakapan sosial kritis adalah kemampuan berpikir kritis yang diterapkan pada persoalan kehidupan nyata masyarakat.



20. Dalam pendekatan pembelajaran berbasis masyarakat, peran komunitas adalah:
A. Objek pengamatan
B. Penonton kegiatan siswa
C. Mitra aktif dalam proses belajar
D. Tidak relevan dalam pembelajaran
E. Sekadar pemberi data


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Masyarakat sebagai mitra aktif memberikan kontribusi nyata dalam pembelajaran berbasis lingkungan dan konteks sosial.

 

21. Ketika siswa diminta mengamati proses gotong royong warga dan menuliskan laporan, guru sedang menerapkan pendekatan:
A. Deduktif teoritis
B. Saintifik dan kontekstual
C. Monodisipliner
D. Tradisional
E. Seragam nasional


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Pendekatan saintifik menekankan observasi dan pelaporan sebagai bagian dari siklus ilmiah, dan pendekatan kontekstual mengaitkan materi dengan realitas sosial.



22. Tujuan dari pembelajaran berbasis pengalaman adalah:
A. Menyampaikan materi seluas-luasnya
B. Meningkatkan daya ingat siswa
C. Membentuk keterampilan sosial dan kepedulian
D. Menciptakan siswa yang kompetitif
E. Mengurangi aktivitas bermain


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) bertujuan membangun pemahaman dan sikap melalui keterlibatan langsung dalam situasi nyata.



23. Seorang guru memfasilitasi diskusi siswa mengenai konflik sosial antarwarga di desa mereka. Strategi ini menunjang:
A. Kompetensi kognitif dasar
B. Keterampilan retorika saja
C. Pemikiran kritis dan empati sosial
D. Ketergantungan pada guru
E. Hafalan aturan hukum


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Diskusi mengenai konflik sosial melatih siswa berpikir kritis dan membangun empati terhadap sesama.



24. Salah satu kelemahan pembelajaran sosial jika tidak dirancang dengan baik adalah:
A. Tidak perlu interaksi
B. Terlalu teoritis
C. Tidak mengaitkan nilai dengan praktik nyata
D. Terlalu mudah untuk siswa
E. Hanya cocok untuk siswa tinggi


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Jika tidak dirancang dengan konteks nyata, pembelajaran sosial bisa kehilangan makna dan hanya menjadi hafalan nilai.



25. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan yang efektif seharusnya mendorong siswa untuk:
A. Mematuhi semua perintah guru
B. Memahami kondisi sosial dan turut menyumbang solusi
C. Menyelesaikan semua soal ujian
D. Mengikuti seluruh aturan secara kaku
E. Fokus pada pencapaian nilai raport


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Tujuan utama adalah membentuk kepekaan dan tanggung jawab sosial pada siswa.



26. Dalam proses pembelajaran sosial, tugas guru bukan hanya mengajar, tetapi juga:
A. Menentukan pilihan politik siswa
B. Mengontrol semua tindakan siswa
C. Menjadi fasilitator dan pembentuk nilai
D. Menghindari konflik sosial
E. Membatasi akses informasi


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Guru perlu membimbing nilai dan sikap siswa, bukan hanya menyampaikan pengetahuan.



27. Prinsip utama dari pendidikan sosial yang demokratis adalah:
A. Penguasaan materi sejarah
B. Dominasi guru dalam diskusi
C. Keterlibatan aktif dan setara dari semua peserta didik
D. Pemaksaan nilai-nilai tunggal
E. Menyamakan pandangan siswa


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pendidikan demokratis memberi ruang kepada semua siswa untuk menyuarakan pendapat dan belajar dari perbedaan.



28. Salah satu bentuk evaluasi autentik dalam pembelajaran sosial adalah:
A. Ujian pilihan ganda standar
B. Tugas mencatat buku teks
C. Laporan observasi sosial masyarakat
D. Soal menjodohkan
E. Tes hafalan


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Laporan hasil observasi mencerminkan kemampuan siswa menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.



29. Jika seorang siswa menunjukkan perubahan perilaku menjadi lebih peduli dan aktif dalam kegiatan sosial, maka dapat dikatakan bahwa:
A. Siswa mengalami perubahan kognitif saja
B. Pembelajaran gagal menyentuh ranah afektif
C. Pembelajaran berhasil menyentuh ranah afektif dan sosial
D. Siswa hanya mengikuti arahan
E. Perubahan itu bersifat temporer


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Perubahan perilaku sosial menunjukkan keberhasilan pembelajaran dalam membentuk sikap dan nilai, bukan hanya pengetahuan.



30. Peran sekolah sebagai agen perubahan sosial dalam pembelajaran sosial adalah:
A. Menjadi pengontrol informasi siswa
B. Mengisolasi siswa dari masyarakat
C. Membentuk warga yang sadar, kritis, dan bertanggung jawab
D. Fokus pada pencapaian ujian nasional
E. Menghapus pengaruh budaya lokal


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Sekolah sebagai institusi sosial memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan peran sosial siswa sebagai agen perubahan.

 

31. Peran siswa sebagai subjek dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan berarti:
A. Menjadi pengikut pasif dalam proses belajar
B. Menjadi pengamat saja
C. Berpartisipasi aktif membangun pemahaman dan solusi sosial
D. Menerima semua informasi tanpa bertanya
E. Menulis semua yang dikatakan guru


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Dalam pembelajaran berbasis masyarakat, siswa menjadi subjek aktif yang membangun pemahaman dan berkontribusi nyata.



32. Pembelajaran sosial sebaiknya dimulai dari:
A. Teori sosial global
B. Peristiwa sejarah dunia
C. Permasalahan dan realitas lokal siswa
D. Buku ajar pemerintah
E. Tes kemampuan awal


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Konteks lokal siswa menjadi landasan yang kuat untuk membangun pemahaman yang relevan dan membumi.



33. Salah satu metode yang cocok untuk menggali kesadaran sosial siswa adalah:
A. Ceramah
B. Drill soal
C. Studi kasus
D. Hafalan
E. Menulis lirik lagu


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Studi kasus mendorong siswa menganalisis dan mengevaluasi persoalan nyata secara kritis dan reflektif.



34. Dalam modul PDGK 4306, guru didorong untuk menciptakan proses pembelajaran yang:
A. Formal dan kaku
B. Terfokus pada nilai ujian
C. Kritis, reflektif, dan kontekstual
D. Monoton dan tekstual
E. Tertutup dari dunia luar


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Modul menekankan pembelajaran yang mengintegrasikan pemikiran kritis dan refleksi dalam konteks kehidupan masyarakat.



35. Manakah berikut ini yang merupakan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran sosial?
A. Siswa dapat mengerjakan 100 soal pilihan ganda
B. Siswa memahami definisi sosial
C. Siswa mampu berkontribusi dalam aksi sosial nyata
D. Siswa bisa menyebutkan pasal-pasal UUD
E. Siswa diam saat guru bicara


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Indikator keberhasilan utama adalah kemampuan siswa menerapkan pengetahuan sosial dalam kehidupan nyata.



36. Dalam merancang pembelajaran sosial, penting bagi guru untuk memahami:
A. Jumlah soal yang harus dibuat
B. Gaya berpakaian siswa
C. Latar belakang sosial budaya peserta didik
D. Letak tempat duduk siswa
E. Nilai akhir ujian nasional


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Pemahaman terhadap konteks sosial budaya siswa penting untuk membuat pembelajaran relevan dan bermakna.



37. Pendekatan belajar yang mengaitkan tema dengan lintas mata pelajaran untuk memahami realitas masyarakat disebut:
A. Fragmentatif
B. Holistik integratif
C. Ekspositorik
D. Individualis
E. Simulatif


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Pendekatan holistik integratif menyatukan berbagai disiplin ilmu untuk menjelaskan fenomena sosial secara menyeluruh.



38. Contoh tindakan nyata hasil dari pembelajaran sosial yang berhasil adalah:
A. Menambah koleksi buku
B. Mengikuti lomba akademik
C. Menginisiasi program bersih desa
D. Mengerjakan soal di rumah
E. Menulis puisi tentang budi pekerti


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Hasil pembelajaran sosial yang bermakna ditunjukkan dengan aksi nyata yang berdampak pada masyarakat.



39. Evaluasi dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan idealnya menilai:
A. Hanya aspek kognitif
B. Kemampuan siswa dalam tes tertulis
C. Kognitif, afektif, dan psikomotorik secara holistik
D. Kerapian tugas siswa
E. Kecepatan siswa menjawab


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Evaluasi menyeluruh meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial yang tampak dalam perilaku.



40. Dalam modul PDGK 4306, keberhasilan pembelajaran sosial tercapai bila:
A. Siswa mampu menghafal isi modul
B. Seluruh siswa hadir lengkap
C. Terjadi perubahan sikap sosial ke arah positif
D. Semua tugas dikumpulkan tepat waktu
E. Guru berhasil menjelaskan semua subbab


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Tujuan utama adalah perubahan sikap dan perilaku sosial, bukan sekadar penguasaan materi atau kehadiran.


41. Salah satu karakteristik pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Menekankan hafalan definisi
B. Memfasilitasi pemecahan masalah sosial nyata
C. Mengabaikan perbedaan budaya
D. Fokus pada aspek teknis saja
E. Menerapkan pola ceramah panjang


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Pembelajaran ini harus mengajak siswa berpartisipasi aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah sosial.



42. Dalam proses pembelajaran sosial, teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan empati siswa adalah:
A. Diskusi kelompok
B. Ceramah satu arah
C. Ujian tertulis
D. Menghafal definisi
E. Latihan fisik


Jawaban: A
💡 Pembahasan: Diskusi kelompok memungkinkan siswa berbagi pengalaman dan perspektif, membangun empati.



43. Guru yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran kemasyarakatan bertujuan:
A. Menciptakan siswa yang hanya patuh
B. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab sosial
C. Fokus pada prestasi akademik semata
D. Menghindari diskusi sulit
E. Menekan perbedaan pendapat


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Pendidikan karakter bertujuan membangun kesadaran dan tanggung jawab sosial siswa.



44. Penggunaan media sosial sebagai sumber belajar kemasyarakatan dapat membantu siswa untuk:
A. Mengisolasi diri dari lingkungan
B. Menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi
C. Mengakses informasi dan berpartisipasi dalam diskusi sosial
D. Menghindari interaksi nyata
E. Menyalin isi tanpa analisis


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Media sosial bisa menjadi sumber informasi yang kaya dan wadah diskusi bagi siswa dengan pengawasan guru.



45. Dalam konteks pembelajaran berwawasan kemasyarakatan, istilah "literasi sosial" mengacu pada kemampuan:
A. Membaca teks sosial
B. Memahami, menganalisis, dan bertindak atas isu sosial
C. Menghafal tokoh masyarakat
D. Menulis esai panjang
E. Mengikuti aturan sekolah


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Literasi sosial adalah kemampuan berpikir kritis dan bertindak terkait isu sosial secara efektif.



46. Faktor yang dapat menghambat pembelajaran sosial adalah:
A. Partisipasi aktif siswa
B. Kurangnya dukungan lingkungan keluarga
C. Fasilitasi guru yang baik
D. Penugasan berbasis masalah
E. Penggunaan teknologi informasi


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Lingkungan keluarga yang tidak mendukung dapat mengurangi motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran sosial.



47. Model pembelajaran yang menempatkan siswa dalam situasi nyata untuk mengalami dan merefleksikan masalah sosial disebut:
A. Pembelajaran konvensional
B. Problem Based Learning (PBL)
C. Pembelajaran otodidak
D. Drill and practice
E. Eksperimen laboratorium


Jawaban: B
💡 Pembahasan: PBL mendorong siswa belajar melalui penyelesaian masalah nyata yang kontekstual.



48. Peran guru dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Pemberi informasi tunggal
B. Pengawas ketat aktivitas siswa
C. Fasilitator yang membimbing proses berpikir dan diskusi
D. Penghambat ide baru siswa
E. Penentu satu-satunya kebenaran


Jawaban: C
💡 Pembahasan: Guru memfasilitasi proses belajar dan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mandiri.



49. Dalam konteks pembelajaran sosial, kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran kritis siswa adalah:
A. Menyalin buku teks
B. Observasi terhadap fenomena sosial dan diskusi reflektif
C. Mengerjakan soal ujian tanpa diskusi
D. Mendengarkan ceramah guru saja
E. Menghafal peraturan sosial


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Observasi dan diskusi reflektif membantu siswa mengembangkan pemahaman kritis tentang realitas sosial.



50. Indikator keberhasilan pembelajaran berwawasan kemasyarakatan terlihat dari:
A. Banyaknya materi yang dihafal siswa
B. Perubahan sikap dan tindakan sosial positif siswa dalam kehidupan sehari-hari
C. Ketepatan menjawab soal ujian pilihan ganda
D. Jumlah absensi siswa yang rendah
E. Kerapian catatan siswa di buku tulis


Jawaban: B
💡 Pembahasan: Keberhasilan utama adalah perubahan nyata dalam sikap dan perilaku sosial siswa yang positif.

 

***

Selamat Belajar ...

No comments:

Post a Comment