1. Dalam konteks pendidikan yang
berwawasan kemasyarakatan, pembelajaran hendaknya diarahkan untuk:
A. Menguasai materi secara teoritis
B. Mendapat nilai tinggi semata
C. Menumbuhkan kesadaran dan partisipasi sosial
D. Meningkatkan daya hafal
E. Meningkatkan kecepatan mengerjakan soal
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Tujuan utama dari pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah membentuk warga
negara yang sadar dan aktif dalam kehidupan sosial, bukan sekadar penguasaan
teori.
2. Model pembelajaran yang
menekankan penyelesaian masalah nyata dalam masyarakat disebut:
A. Pembelajaran ekspositori
B. Pembelajaran berbasis proyek
C. Pembelajaran klasikal
D. Pembelajaran berbasis masalah
E. Pembelajaran saintifik
✅ Jawaban: D
💡 Pembahasan:
Problem-Based Learning (PBL) adalah strategi pembelajaran yang berfokus pada
pemecahan masalah nyata dan relevan dalam kehidupan peserta didik.
3. Menurut pandangan Ki Hajar
Dewantara, guru ideal dalam pembelajaran berwawasan sosial adalah:
A. Guru yang ketat dan berwibawa
B. Guru yang banyak bicara
C. Guru yang menjadi teladan dan pembimbing
D. Guru yang menguasai teknologi
E. Guru yang fokus pada nilai ujian
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Ki Hajar Dewantara menjelaskan peran guru dalam semboyan “Ing ngarso sung
tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.”
4. Konsep “agency” dalam konteks
masyarakat berkaitan dengan:
A. Ketundukan pada aturan
B. Kemampuan mengubah struktur sosial
C. Meniru perilaku orang lain
D. Mengikuti norma
E. Menghindari konflik
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
“Agency” adalah kemampuan individu untuk bertindak secara bebas dan memengaruhi
perubahan sosial.
5. Pembelajaran kontekstual
dalam modul PDGK 4306 menekankan pentingnya:
A. Penggunaan media digital
B. Pemberian latihan berulang
C. Keterkaitan materi dengan kehidupan nyata
D. Latihan hafalan
E. Kompetisi antar siswa
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pembelajaran kontekstual membantu siswa menghubungkan antara pengetahuan
akademik dengan situasi dunia nyata.
6. Tujuan akhir pendidikan
berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Memastikan semua siswa lulus
B. Meningkatkan hasil ujian
C. Menciptakan warga negara aktif dan bertanggung jawab
D. Membentuk tenaga kerja produktif
E. Meningkatkan kompetisi global
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pendidikan sosial mengarah pada pembentukan karakter warga negara yang
demokratis, partisipatif, dan peduli sosial.
7. Dalam pembelajaran
multikultural, siswa diarahkan untuk:
A. Menyeragamkan pandangan
B. Menghindari topik sensitif
C. Menghargai perbedaan dan keberagaman
D. Menolak budaya luar
E. Menutup diri dari lingkungan sosial
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Prinsip dasar multikulturalisme dalam pendidikan adalah penghargaan terhadap
perbedaan etnis, agama, budaya, dan bahasa.
8. Seorang guru meminta siswa
membuat kampanye sosial digital tentang pentingnya toleransi. Kegiatan ini
termasuk:
A. Penguatan hafalan
B. Tugas kognitif murni
C. Proyek berbasis empati sosial
D. Penilaian akhir semester
E. Tugas remedial
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Kampanye sosial berbasis digital termasuk pembelajaran kontekstual dan berbasis
proyek yang mengembangkan empati sosial.
9. Strategi yang efektif dalam
menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan adalah:
A. Ceramah satu arah
B. Hafalan teks Pancasila
C. Simulasi peran dalam diskusi kelas
D. Ujian pilihan ganda
E. Menonton video dokumenter
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Simulasi dan diskusi memberikan pengalaman langsung dan reflektif dalam
membentuk sikap kewarganegaraan.
10. Ketika siswa diminta menulis
opini tentang isu lokal dan mengaitkannya dengan nilai demokrasi, ini
menunjukkan:
A. Tugas literasi fungsional
B. Penilaian otentik
C. Kegiatan pasif
D. Tugas remedial
E. Hafalan fakta
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Penilaian otentik mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan pada
situasi nyata, seperti isu demokrasi dalam lingkungan sekitar.
11. Pembelajaran yang melibatkan
siswa dalam aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungan
disebut:
A. Pembelajaran aktif
B. Pembelajaran reflektif
C. Pembelajaran sosial partisipatif
D. Pembelajaran drill
E. Pembelajaran remidial
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pembelajaran sosial partisipatif melibatkan siswa sebagai pelaku perubahan
sosial dalam lingkungan nyata mereka.
12. Dalam modul PDGK 4306, peran
guru sebagai fasilitator berarti:
A. Memberi ceramah sepanjang pembelajaran
B. Menyediakan ruang belajar yang bebas dan terbuka
C. Menentukan semua kegiatan belajar
D. Menjaga disiplin ketat
E. Menyusun semua tugas siswa
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Guru sebagai fasilitator membimbing siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan
dengan cara aktif dan kreatif.
13. Salah satu indikator
keberhasilan pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Nilai ujian yang tinggi
B. Kemampuan siswa dalam menghafal
C. Peningkatan partisipasi sosial siswa
D. Jumlah absensi rendah
E. Kedisiplinan siswa dalam berpakaian
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Keberhasilan pembelajaran ini diukur dari perubahan perilaku sosial dan
kesadaran siswa terhadap isu-isu masyarakat.
14. Dalam pendekatan
konstruktivistik, siswa dianggap:
A. Objek pembelajaran
B. Penerima informasi pasif
C. Penghafal isi materi
D. Pembangun pengetahuan aktif
E. Penerima nilai
✅ Jawaban: D
💡 Pembahasan:
Konstruktivisme menekankan bahwa siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui
pengalaman dan interaksi sosial.
15. Contoh pembelajaran yang
membentuk kecakapan hidup sosial adalah:
A. Menghafal rumus
B. Bermain peran sebagai pemimpin musyawarah
C. Latihan soal berulang
D. Menulis ulang materi buku
E. Mengerjakan LKS tertutup
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Bermain peran dalam konteks sosial melatih keterampilan komunikasi, kerja sama,
dan kepemimpinan.
16. Jika guru meminta siswa
menganalisis fenomena kemiskinan dari sudut pandang ekonomi, sosiologi, dan
pendidikan, maka pendekatan yang digunakan adalah:
A. Monolitik
B. Terpisah
C. Tematik
D. Interdisipliner
E. Deduktif
✅ Jawaban: D
💡 Pembahasan:
Pendekatan interdisipliner menggabungkan beberapa disiplin ilmu untuk memahami
suatu fenomena secara utuh.
17. Kegiatan refleksi dalam
pembelajaran sosial berguna untuk:
A. Mengulang materi
B. Mengisi waktu
C. Menilai nilai rapor
D. Menumbuhkan kesadaran diri siswa
E. Membuat tugas kelompok
✅ Jawaban: D
💡 Pembahasan:
Refleksi memberi ruang bagi siswa untuk merenungkan sikap, tindakan, dan
nilai-nilai yang dipelajari.
18. Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk membuat vlog tentang kondisi pasar tradisional di daerahnya. Tujuan
dari tugas ini adalah:
A. Latihan teknologi
B. Menambah nilai
C. Meningkatkan kompetensi sosial dan digital
D. Pengganti ujian
E. Hiburan siswa
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Tugas berbasis vlog mempertemukan literasi teknologi dan pengamatan sosial
secara nyata.
19. Kemampuan siswa untuk
mengidentifikasi permasalahan masyarakat, menganalisis sebab akibat, dan
menawarkan solusi termasuk dalam:
A. Kecakapan mekanis
B. Kecakapan hafalan
C. Kecakapan sosial kritis
D. Kecakapan akademis pasif
E. Kecakapan teknis sempit
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Kecakapan sosial kritis adalah kemampuan berpikir kritis yang diterapkan pada
persoalan kehidupan nyata masyarakat.
20. Dalam pendekatan pembelajaran
berbasis masyarakat, peran komunitas adalah:
A. Objek pengamatan
B. Penonton kegiatan siswa
C. Mitra aktif dalam proses belajar
D. Tidak relevan dalam pembelajaran
E. Sekadar pemberi data
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Masyarakat sebagai mitra aktif memberikan kontribusi nyata dalam pembelajaran
berbasis lingkungan dan konteks sosial.
21. Ketika siswa diminta
mengamati proses gotong royong warga dan menuliskan laporan, guru sedang
menerapkan pendekatan:
A. Deduktif teoritis
B. Saintifik dan kontekstual
C. Monodisipliner
D. Tradisional
E. Seragam nasional
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Pendekatan saintifik menekankan observasi dan pelaporan sebagai bagian dari
siklus ilmiah, dan pendekatan kontekstual mengaitkan materi dengan realitas
sosial.
22. Tujuan dari pembelajaran
berbasis pengalaman adalah:
A. Menyampaikan materi seluas-luasnya
B. Meningkatkan daya ingat siswa
C. Membentuk keterampilan sosial dan kepedulian
D. Menciptakan siswa yang kompetitif
E. Mengurangi aktivitas bermain
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) bertujuan membangun
pemahaman dan sikap melalui keterlibatan langsung dalam situasi nyata.
23. Seorang guru memfasilitasi
diskusi siswa mengenai konflik sosial antarwarga di desa mereka. Strategi ini
menunjang:
A. Kompetensi kognitif dasar
B. Keterampilan retorika saja
C. Pemikiran kritis dan empati sosial
D. Ketergantungan pada guru
E. Hafalan aturan hukum
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Diskusi mengenai konflik sosial melatih siswa berpikir kritis dan membangun
empati terhadap sesama.
24. Salah satu kelemahan
pembelajaran sosial jika tidak dirancang dengan baik adalah:
A. Tidak perlu interaksi
B. Terlalu teoritis
C. Tidak mengaitkan nilai dengan praktik nyata
D. Terlalu mudah untuk siswa
E. Hanya cocok untuk siswa tinggi
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Jika tidak dirancang dengan konteks nyata, pembelajaran sosial bisa kehilangan
makna dan hanya menjadi hafalan nilai.
25. Pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan yang efektif seharusnya mendorong siswa untuk:
A. Mematuhi semua perintah guru
B. Memahami kondisi sosial dan turut menyumbang solusi
C. Menyelesaikan semua soal ujian
D. Mengikuti seluruh aturan secara kaku
E. Fokus pada pencapaian nilai raport
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Tujuan utama adalah membentuk kepekaan dan tanggung jawab sosial pada siswa.
26. Dalam proses pembelajaran
sosial, tugas guru bukan hanya mengajar, tetapi juga:
A. Menentukan pilihan politik siswa
B. Mengontrol semua tindakan siswa
C. Menjadi fasilitator dan pembentuk nilai
D. Menghindari konflik sosial
E. Membatasi akses informasi
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Guru perlu membimbing nilai dan sikap siswa, bukan hanya menyampaikan
pengetahuan.
27. Prinsip utama dari pendidikan
sosial yang demokratis adalah:
A. Penguasaan materi sejarah
B. Dominasi guru dalam diskusi
C. Keterlibatan aktif dan setara dari semua peserta didik
D. Pemaksaan nilai-nilai tunggal
E. Menyamakan pandangan siswa
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pendidikan demokratis memberi ruang kepada semua siswa untuk menyuarakan
pendapat dan belajar dari perbedaan.
28. Salah satu bentuk evaluasi
autentik dalam pembelajaran sosial adalah:
A. Ujian pilihan ganda standar
B. Tugas mencatat buku teks
C. Laporan observasi sosial masyarakat
D. Soal menjodohkan
E. Tes hafalan
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Laporan hasil observasi mencerminkan kemampuan siswa menerapkan pengetahuan
dalam konteks nyata.
29. Jika seorang siswa
menunjukkan perubahan perilaku menjadi lebih peduli dan aktif dalam kegiatan
sosial, maka dapat dikatakan bahwa:
A. Siswa mengalami perubahan kognitif saja
B. Pembelajaran gagal menyentuh ranah afektif
C. Pembelajaran berhasil menyentuh ranah afektif dan sosial
D. Siswa hanya mengikuti arahan
E. Perubahan itu bersifat temporer
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Perubahan perilaku sosial menunjukkan keberhasilan pembelajaran dalam membentuk
sikap dan nilai, bukan hanya pengetahuan.
30. Peran sekolah sebagai agen
perubahan sosial dalam pembelajaran sosial adalah:
A. Menjadi pengontrol informasi siswa
B. Mengisolasi siswa dari masyarakat
C. Membentuk warga yang sadar, kritis, dan bertanggung jawab
D. Fokus pada pencapaian ujian nasional
E. Menghapus pengaruh budaya lokal
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Sekolah sebagai institusi sosial memiliki peran strategis dalam membentuk
karakter dan peran sosial siswa sebagai agen perubahan.
31. Peran siswa sebagai subjek
dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan berarti:
A. Menjadi pengikut pasif dalam proses belajar
B. Menjadi pengamat saja
C. Berpartisipasi aktif membangun pemahaman dan solusi sosial
D. Menerima semua informasi tanpa bertanya
E. Menulis semua yang dikatakan guru
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Dalam pembelajaran berbasis masyarakat, siswa menjadi subjek aktif yang
membangun pemahaman dan berkontribusi nyata.
32. Pembelajaran sosial sebaiknya
dimulai dari:
A. Teori sosial global
B. Peristiwa sejarah dunia
C. Permasalahan dan realitas lokal siswa
D. Buku ajar pemerintah
E. Tes kemampuan awal
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Konteks lokal siswa menjadi landasan yang kuat untuk membangun pemahaman yang
relevan dan membumi.
33. Salah satu metode yang cocok
untuk menggali kesadaran sosial siswa adalah:
A. Ceramah
B. Drill soal
C. Studi kasus
D. Hafalan
E. Menulis lirik lagu
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Studi kasus mendorong siswa menganalisis dan mengevaluasi persoalan nyata
secara kritis dan reflektif.
34. Dalam modul PDGK 4306, guru
didorong untuk menciptakan proses pembelajaran yang:
A. Formal dan kaku
B. Terfokus pada nilai ujian
C. Kritis, reflektif, dan kontekstual
D. Monoton dan tekstual
E. Tertutup dari dunia luar
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Modul menekankan pembelajaran yang mengintegrasikan pemikiran kritis dan
refleksi dalam konteks kehidupan masyarakat.
35. Manakah berikut ini yang
merupakan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran sosial?
A. Siswa dapat mengerjakan 100 soal pilihan ganda
B. Siswa memahami definisi sosial
C. Siswa mampu berkontribusi dalam aksi sosial nyata
D. Siswa bisa menyebutkan pasal-pasal UUD
E. Siswa diam saat guru bicara
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Indikator keberhasilan utama adalah kemampuan siswa menerapkan pengetahuan
sosial dalam kehidupan nyata.
36. Dalam merancang pembelajaran
sosial, penting bagi guru untuk memahami:
A. Jumlah soal yang harus dibuat
B. Gaya berpakaian siswa
C. Latar belakang sosial budaya peserta didik
D. Letak tempat duduk siswa
E. Nilai akhir ujian nasional
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Pemahaman terhadap konteks sosial budaya siswa penting untuk membuat
pembelajaran relevan dan bermakna.
37. Pendekatan belajar yang
mengaitkan tema dengan lintas mata pelajaran untuk memahami realitas masyarakat
disebut:
A. Fragmentatif
B. Holistik integratif
C. Ekspositorik
D. Individualis
E. Simulatif
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Pendekatan holistik integratif menyatukan berbagai disiplin ilmu untuk
menjelaskan fenomena sosial secara menyeluruh.
38. Contoh tindakan nyata hasil
dari pembelajaran sosial yang berhasil adalah:
A. Menambah koleksi buku
B. Mengikuti lomba akademik
C. Menginisiasi program bersih desa
D. Mengerjakan soal di rumah
E. Menulis puisi tentang budi pekerti
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Hasil pembelajaran sosial yang bermakna ditunjukkan dengan aksi nyata yang
berdampak pada masyarakat.
39. Evaluasi dalam pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan idealnya menilai:
A. Hanya aspek kognitif
B. Kemampuan siswa dalam tes tertulis
C. Kognitif, afektif, dan psikomotorik secara holistik
D. Kerapian tugas siswa
E. Kecepatan siswa menjawab
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Evaluasi menyeluruh meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial yang
tampak dalam perilaku.
40. Dalam modul PDGK 4306,
keberhasilan pembelajaran sosial tercapai bila:
A. Siswa mampu menghafal isi modul
B. Seluruh siswa hadir lengkap
C. Terjadi perubahan sikap sosial ke arah positif
D. Semua tugas dikumpulkan tepat waktu
E. Guru berhasil menjelaskan semua subbab
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Tujuan utama adalah perubahan sikap dan perilaku sosial, bukan sekadar
penguasaan materi atau kehadiran.
41. Salah satu karakteristik
pembelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Menekankan hafalan definisi
B. Memfasilitasi pemecahan masalah sosial nyata
C. Mengabaikan perbedaan budaya
D. Fokus pada aspek teknis saja
E. Menerapkan pola ceramah panjang
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Pembelajaran ini harus mengajak siswa berpartisipasi aktif dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah sosial.
42. Dalam proses pembelajaran
sosial, teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan empati siswa adalah:
A. Diskusi kelompok
B. Ceramah satu arah
C. Ujian tertulis
D. Menghafal definisi
E. Latihan fisik
✅ Jawaban: A
💡 Pembahasan:
Diskusi kelompok memungkinkan siswa berbagi pengalaman dan perspektif,
membangun empati.
43. Guru yang mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam pembelajaran kemasyarakatan bertujuan:
A. Menciptakan siswa yang hanya patuh
B. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab sosial
C. Fokus pada prestasi akademik semata
D. Menghindari diskusi sulit
E. Menekan perbedaan pendapat
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Pendidikan karakter bertujuan membangun kesadaran dan tanggung jawab sosial
siswa.
44. Penggunaan media sosial
sebagai sumber belajar kemasyarakatan dapat membantu siswa untuk:
A. Mengisolasi diri dari lingkungan
B. Menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi
C. Mengakses informasi dan berpartisipasi dalam diskusi sosial
D. Menghindari interaksi nyata
E. Menyalin isi tanpa analisis
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Media sosial bisa menjadi sumber informasi yang kaya dan wadah diskusi bagi
siswa dengan pengawasan guru.
45. Dalam konteks pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan, istilah "literasi sosial" mengacu pada
kemampuan:
A. Membaca teks sosial
B. Memahami, menganalisis, dan bertindak atas isu sosial
C. Menghafal tokoh masyarakat
D. Menulis esai panjang
E. Mengikuti aturan sekolah
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Literasi sosial adalah kemampuan berpikir kritis dan bertindak terkait isu
sosial secara efektif.
46. Faktor yang dapat menghambat
pembelajaran sosial adalah:
A. Partisipasi aktif siswa
B. Kurangnya dukungan lingkungan keluarga
C. Fasilitasi guru yang baik
D. Penugasan berbasis masalah
E. Penggunaan teknologi informasi
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Lingkungan keluarga yang tidak mendukung dapat mengurangi motivasi dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran sosial.
47. Model pembelajaran yang
menempatkan siswa dalam situasi nyata untuk mengalami dan merefleksikan masalah
sosial disebut:
A. Pembelajaran konvensional
B. Problem Based Learning (PBL)
C. Pembelajaran otodidak
D. Drill and practice
E. Eksperimen laboratorium
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
PBL mendorong siswa belajar melalui penyelesaian masalah nyata yang
kontekstual.
48. Peran guru dalam pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan adalah:
A. Pemberi informasi tunggal
B. Pengawas ketat aktivitas siswa
C. Fasilitator yang membimbing proses berpikir dan diskusi
D. Penghambat ide baru siswa
E. Penentu satu-satunya kebenaran
✅ Jawaban: C
💡 Pembahasan:
Guru memfasilitasi proses belajar dan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan
mandiri.
49. Dalam konteks pembelajaran
sosial, kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran kritis siswa adalah:
A. Menyalin buku teks
B. Observasi terhadap fenomena sosial dan diskusi reflektif
C. Mengerjakan soal ujian tanpa diskusi
D. Mendengarkan ceramah guru saja
E. Menghafal peraturan sosial
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Observasi dan diskusi reflektif membantu siswa mengembangkan pemahaman kritis
tentang realitas sosial.
50. Indikator keberhasilan
pembelajaran berwawasan kemasyarakatan terlihat dari:
A. Banyaknya materi yang dihafal siswa
B. Perubahan sikap dan tindakan sosial positif siswa dalam kehidupan
sehari-hari
C. Ketepatan menjawab soal ujian pilihan ganda
D. Jumlah absensi siswa yang rendah
E. Kerapian catatan siswa di buku tulis
✅ Jawaban: B
💡 Pembahasan:
Keberhasilan utama adalah perubahan nyata dalam sikap dan perilaku sosial siswa
yang positif.
No comments:
Post a Comment