Modul 1.4.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Menerapkan Budaya Positif - Yusep Kurniawan

Breaking

Friday, June 25, 2021

Modul 1.4.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Menerapkan Budaya Positif

Demonstrasi Kontekstual - Menerapkan Budaya Positif

Jumat, 25 Juni 2021

Menerapkan Budaya Positif


Langkah-langkah dalam menyusun kesepakatan kelas secara runut dan jelas 

Langkah pertama yang dilakukan adalah berdiskusi dengan murid, menyampaikan Alasan kenapa kesepakatan kelas perlu dibuat. Kemudian menyampaikan  tujuan belajar secara umum yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, murid diharapkan dapat belajar dengan nyaman dan merdeka, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari guru atau siswa lain di kelas tersebut.

 

Tindakan yang Dilakukan Guru

Tindakan yang dilakukan guru adalah mempersilahkan setiap murid untuk mengusulkan kesepakatan kelas. Mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin diskusi. Usulan dari setiap murid diinventarisir untuk dibahas dan diambil sebagai kesepakatan kelas.Guru mendengarkan apa yang disampaikan murid. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan jalannya kegiatan diskusi kesepakatan kelas. Semua usulan kesepakatan kelas sebagai budaya positif di sekolah, diambil secara bersama-sama oleh murid dan guru.


Percakapan Guru terhadap murid dalam kesepakatan kelas

Guru menyampaikan kepada murid bahwasanya kesepakatan kelas sangat penting. Kesepakatan kelas berasal dari murid, oleh murid dan untuk murid. Memperhatikan sudut pandang murid, sesuai dengan latar belakang murid di kelas. Dalam membuat kesepakatan kelas harus bisa dilaksanakan dengan tanggungjawab dan sepenuh hati.













Respon Murid dalam Kesepakatan Kelas

Murid merespon dengan baik kesepakatan kelas yang akan dibuat dan dilaksanakan. Murid merasa merdeka dan bahagia, karena tidak ada kekerasan dalam bentuk fisik, psikis, maupun kekersan dalam bentuk verbal pada kegiatan pembelajaran. hal ini karena kesepakatan kelas dibuat sesuai dengan kondisi murid di kelas tersebut (berdasar hasil musyawarah).

 

Keberhasilan dan Tantangan

Keberhasilan dengan adanya kesepakatan kelas meliputi, siswa menjadi lebih disiplin dalam belajar karena aturan kelas dibuat oleh mereka. Murid berpikir positif, bahwa kesepakatan kelas sangat bermakna. Belajar lebih kondusif dengan saling mengingatkan satu sama lain. Siswa mampu menempatkan diri sebagai murid dengan saling menghargai antar teman dan menghormati guru. Tantangan yang dihadapi adalah kolaborasi dengan orang tua yang memiliki kesibukan dalam pekerjaan untuk memantau kegiatan belajar murid di rumah.

 




3 comments: