Gambaran Umum
Materi ini menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga menyentuh ranah afektif dan psikomotorik melalui pengalaman nyata, sehingga berdampak pada perubahan perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Studi Kasus
-
Kasus 1: Metode ceramah & latihan soal tanpa praktik nyata → siswa paham teori tetapi perilaku tidak berubah (masih membuang sampah, merusak tanaman).
-
Kasus 2: Pembelajaran berbasis proyek (merawat tanaman) → siswa lebih peduli lingkungan, berinisiatif menjaga kebersihan, dan membantu di rumah.
Kesimpulan: Pembelajaran bermakna dengan praktik nyata memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku siswa dibanding metode konvensional.
Prinsip Pembelajaran Mendalam
-
Berkesadaran (Mindful) – Proses belajar dilakukan dengan penuh kesadaran, fokus pada makna dan tujuan.
-
Bermakna (Meaningful) – Materi dikaitkan dengan kehidupan nyata dan relevan bagi siswa.
-
Menggembirakan (Joyful) – Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk memotivasi siswa.
Tahapan Pengalaman Belajar
-
Memahami → Mendapatkan pengetahuan dan konsep.
-
Mengaplikasi → Menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
-
Merefleksi → Mengevaluasi pengalaman dan menarik pelajaran untuk perbaikan.
Penerapan dalam Ranah Afektif & Psikomotorik
Contoh: kegiatan merawat tanaman, menjaga kebersihan sekolah, dan praktik langsung nilai-nilai yang diajarkan sehingga tertanam sebagai kebiasaan.
Berikut Materi Prinsip dan Pengalaman Belajar Bermakna:
No comments:
Post a Comment