Cerita Asal Mula Desa Karangkemojing, Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah - Yusep Kurniawan

Breaking

Thursday, February 8, 2024

Cerita Asal Mula Desa Karangkemojing, Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah



Sumber Gambar: FB Info Banyumas Raya

Menurut cerita sejarah, dahulunya di sebuah daerah yang kini dikenal sebagai Desa Karangkemojing, terdapat sebuah hutan belantara yang tidak berpenghuni. Hutan tersebut dipenuhi dengan binatang buas dan penuh mistis. Namun, dalam kegelapan hutan itu, ada sebuah cerita yang menceritakan tentang asal usul desa itu sendiri.


Konon, Desa Karangkemojing lahir pada masa berdirinya Kerajaan Galuh di Jawa Barat, pada abad ke-6. Namun, pada masa itu, daerah tersebut masih berwujud hutan belantara yang menakutkan. Hanya ada sedikit yang dapat diceritakan tentang masa-masa awal desa ini, karena tidak ada sumber tertulis yang dapat memberikan penjelasan yang pasti.


Cerita turun temurun dari generasi ke generasi menyebutkan bahwa hutan Karangkemojing pada awalnya merupakan tempat tinggal bagi binatang buas dan siluman jahat. Namun, semua berubah ketika pasangan tua yang bijaksana, Mbah Kramasura dan Mbah Wesong, muncul dalam cerita.


Mbah Kramasura dan Mbah Wesong dipercaya sebagai leluhur yang berjasa dalam mendirikan Desa Karangkemojing. Mereka berdua dikenal memiliki keberanian dan kebijaksanaan yang luar biasa. Dengan kekuatan gaib yang mereka miliki, mereka mengusir jin-jin jahat dan siluman-siluman yang meresahkan, sehingga daerah tersebut dapat dihuni oleh manusia.


Selain Mbah Kramasura dan Mbah Wesong, ada juga tokoh-tokoh lain yang menjadi bagian penting dari sejarah Desa Karangkemojing. Mbah Suramenggala dan Mbah Sirod, misalnya, merupakan sosok-sosok yang sangat dihormati oleh penduduk desa karena kejujuran dan keberanian mereka. Legenda tentang mereka menjadi inspirasi bagi warga desa untuk hidup dengan nilai-nilai yang baik.


Selain itu, terdapat pula kisah tentang kepemimpinan di Desa Karangkemojing sejak masa awalnya. Sebelum mengenal kepala desa, desa tersebut dipimpin oleh tokoh yang disebut sebagai "bundel desa". Salah satu bundel desa pertama adalah Mbah Kramasura. Namun, kepemimpinan ini kemudian berganti-ganti seiring berjalannya waktu, menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, termasuk masa-masa penjajahan Belanda dan perubahan status wilayah.


Meskipun tidak jelas kapan tepatnya Desa Karangkemojing mulai masuk wilayah Kabupaten Banyumas, tetapi kisah perjalanan dan perjuangan para pendahulu, serta jejak kepemimpinan yang diwariskan dari generasi ke generasi, tetap menjadi bagian penting dari identitas dan sejarah Desa Karangkemojing.


Hingga saat ini, Desa Karangkemojing telah dipimpin oleh tujuh lurah atau kepala desa yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan perkembangan desa tersebut. Nama-nama mereka, seperti Singa Krama, Martareja, Sangad Marto Supono, Saleh, Parwoto, Drs. Restu Yuwono, dan Joko Purnomo, diabadikan dalam catatan sejarah desa sebagai pemimpin yang telah berkontribusi dalam membentuk masa depan Desa Karangkemojing.

Sumber: igungsk.blogspot.com 


No comments:

Post a Comment